Jumat, 29 April 2011

PAKAN TEPAT, UNTUNG DIDAPAT



    Pemberian pakan adalah kunci keberhasilan bagi petani lele. Ketersediaan pakan yang cukup dari mulai benih ditebar(pagi hari/malam hari) dikolam hingga masa siap panen, harus menjadi perhatian khusus serta penghitungan yang matang bagi petani lele yang memilih usaha pembesaran. Hal ini mengingat bahwa lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang bersifat kanibal, dan untuk menunjang kelangsungan pertumbuhan secara maximal. Saat ini kita dapat dengan mudah menemukan berbagai ukuran, merk serta jenis pakan pabrikan yang dapat kita pilih.
Mengenai ukuran pakan(besar/kecil butiran) dapat disesuaikan dengan umur ikan dengan titik awal penghitungan adalah sewaktu benih ikan ditebar dikolam pembesaran. Begitu pula dengan jenis pakan pabrikan, saat ini terdapat 2 jenis yakni pakan apung dan pakan tenggelam. Untuk pakan apung sebaiknya dipilih untuk jenis kolam dengan sirkulasi air yang kurang baik. Hal ini untuk mengantisipasi timbulnya zat amonia yang dapat meracuni ikan akibat dari kotoran dan sisa pakan yang tidak habis dimakan oleh ikan. Keunggulan lain dari pakan ini adalah dapat dengan mudah mengukur porsi pakan ikan. Dan untuk kolam dengan sirkulasi air yang baik(terdapat mata air) dapat memili pakan apung atau tenggelam. Keuntungan pakan tenggelam adalah harga pakan yang lebih murah jika dibandingkan dengan pakan apung. Jadi hal ini tergantung dari kondisi finansial petani lele yang memilih usaha pembesaran, dan kondisi air kolam.
    Menurut pengalaman Bpk ANDI ARDANA atau yang lebih dikenal dengan ANDI LELE,
yang telah menekuni usaha pembesaran & pembibitan ikan lele sejak 2 tahun yang lalu di Kota Metro, pemberian pakan sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Beliau(Bpk. Andi Lele) yang juga salah satu pendiri MINA THIRTO PLUS menggunakan cara kubu  untuk pemeliharaan dan pemberian pakan lele yang dipelihara.
Penjelasan  dengan metode kubu:
  1. Benih lele ditebar dikolam pembesaran ketika berukuran 4-6 
  2. Untuk kolam pembesaran, ketinggian air kolam minimal 1m
  3. Diusahakan kolam dapat mendapatkan pancaran sinar matahari langsung
  4. Kepadatan kolam pembesaran adalah 100-150 ekor permeter kubik
  5. Lele dipuasakan 1 hari setelah penebaran benih lele dikolam pembesaran untuk adaptasi dengan lingkungan yang baru
  6. Membiasakan pemberian bunyi-bunyian khusus seperti tepukan, batuk, sendawa dll sebelum pemberian pakan dikolam. Ini bertujuan agar lele berkumpul 1 titik
  7. Pemberian pakan dilakukan 2kali yakni pagi hari(pkl.9.00 WIB) yaitu setelah matahari menyinari kolam, dan disore hari(pkl.18.00) yakni setelah hari gelap
  8. Pemberian pakan dilakukan hanya satu titik, dan pemberian pakan dihentikan ketika lele tidak mendekat lagi saat bunyian khusus dilakukan
  9. Jangan melakukan pemberian pakan saat hujan turun dan banyak petir, karna nafsu makan ikan menurun
  10. Jika hujan lebat, kolam ditaburi 8-10sendok makan garam secara merata
  11. Penambahan/sirkulasi air kolam dilakukan jika nafsu makan ikan mulai menurun
  12. Secara garis besar untuk pemeliharaan ikan lele 1000 ekor, dibutuhkan pakan sebanyak 135kg. Begitu pula kelipatannya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Seo Blogger Templates